Pemanfaatan Rumah Belajar dalam Model Pembelajaran Flipped Classroom


Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang saat dilakukan merupakan salah satu dampak dari adanya pandemic Covid 19. Selain itu, dengan adanya kemajuan digitalisasi Pendidikan membuat pendidik dan peserta didik harus mampu beradaptasi dengan keadaan. Tidak boleh menyerah pada keadaan , terutama seorang pendidik dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.

Dalam keadaan bagaimana pun, kegiatan Pendidikan dalam hal ini kegiatan pembelajaran harus tetap dilaksanakan. Baik belajar dalam jaringhn (online), maupun belajar secara luring. Seorang pendidik diharapkan mampu mengatasi setiap setiap kesulitan yang dihadapi saat pembelajaran di masa pandemi. Menyediakan berbagai moda kegiatan pembelajaran seperti pembelajaran daring, luring dan kombinsi keduanya. Sehingga semua peserta didik terlayani dengan baik.

Salah satu model pembelajaran daring yang dapat dilakukan seorang pendidik adalah model pembelajarabn Flipped Classroom. Flipped Classroom adalah salah satu model atau metode pembelajaran di mana proses belajarnya siswa mempelajari materi pelajaran terlebih dahulu di rumah, kemudian melakukan kegiatan diskusi materi, pemecahan masalah dan mengerjakan tugas di kelas.

Bagaimana penerapan pembelajaran Flipped Classroom dalam kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam?

Bahan dan media yang disiapkan:

1.    Materi yang sudah diunggah dan disiapkan oleh guru diambil dari fitur sumber belajar dengan link: https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Content/Home/Details/f145d2ede20e48a0a811a1cd63d70291

2.       Materi dan penjelasan di google classroom link: https://classroom.google.com/u/5/h

3.       Penyampaian informasi melalui Grup Whatsapp: https://web.whatsapp.com/

Langkah- Langkah pembelajaran Flipped classroom meliputi:

a.       Persiapan

1.   Sebelum tatap muka, guru memberikan materi tentang Salat Jamak dan Qasar dalam bentuk video pembelajaran yang diambil dari fitur sumber belajar yang dibagikan di google classroom.

2.    Guru membuka kelas online, memberi salam dan berdoa serta melakukan presensi kehadiran siswa di grup whatsapp.

3.     Siswa membaca dan memahami petunjuk yang disampaikan oleh guru melalui pesan whatsapp grup berkaitan dengan video yang akan dilihat di rumah.

4.       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b.      Kegiatan di Kelas

1.       Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa.

2.       Bersama-sama membahas video yang telah ditonton siswa dengan diskusi dan tanya jawab

3.       Melalui tanya jawab dengan siswa, guru menguatkan konsep.

4.       Guru memberikan Latihan pemecahan masalah melalui LKS.

5.  Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyelesaikan masalah (melalui grup whatsapp).

6.       Peran guru saat diskusi adalah memfasilitasi siswa untuk menuliskan ide atau gagasannya terkait masalah yang diberikan.

7.       Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan yang lain menanggapinya. (melali grup whatssapp)

8.       Guru memberikan tes untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa.

9.       Guru memberikan video pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

10.   Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.

Sumber: https://www.kajianpustaka.com/2020/03/model-pembelajaran-flipped-classroom.html

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR, BERSAMA RUMAH BELAJAR