Aksi nyata Budaya Positif

Oleh Dessi Shalihah, S.Pd.I

Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara  adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak -anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi -tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Dalam mencapai tujuan Pendidikan tersebut, diperlukan perubahan paradigma dari teori stimulus respon menuju teori control.

Peran guru sebagai among adalah menuntun tumbuhnya kodrat peserta didik sehingga terhindar dari pengaruh buruk. Menciptakan anak-anak yang memiliki disiplin diri sehingga mereka bisa berperilaku dengan mengacu pada nilai-nilai kebajikan universal dan memiliki motivasi intrinsic, bukan ekstrinsik. Hal ini sejalan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa merdeka itu artinya tidak hanya terlepas dari perintah, akan tetapi juga cakap buat memerintah diri sendiri.

Tujuan dari disiplin positif adalah menanamkan motivasi pada murid yaitu untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya. Untuk mewujudkan disiplin positif ini dimulai dari pembentukan kesepakatan kelas terhadap nilai-nilai keyakinan sehingga mereka tergerak untuk menjalankan keyakinan tersebut bukan sekedar melaksanakan peraturan. Dalam hal ini, kegiatan Pendidikan di sekolah mengarah pada terbentuknya karakter pelajar dengan profil karakter pelajar Pancasila:

1.       Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia

2.       Berkebinekaan global

3.       Bergotong royong

4.       Kreatif

5.       Bernalar kritis

6.       Mandiri

Agar dapat mewujudkan disiplin positif pada siswa, maka guru dapat membantu peserta didik dalam mengarahkan mereka tanpa memaksakan karena pada dasarnya, menurut teori control, kita tidak dapat mengontrol seseorang. Guru sebaiknya memainkan peran posisi control manajer.

Sebagai menajer, guru melakukan ssuatu Bersama murid, mempersilahkan murid mempertanggungjawabkan perilakunya dan mendukung murid untuk menemukan solusi atas permasalahnnya sendiri sehingga terwujud murid yang merdeka melalui metode segitiga restitusi dengan tahapan menstabilkan identitas, validasi Tindakan, dan menanyakan keyakinan. 


 Tindakan aksi nyata

Judul Modul        : Membentuk Keyakinan Kelas untuk mewujudkan Budaya Positif di Sekolah

Latar Belakang

Untuk menciptakan budaya positif di sekolah dimulai dari membuat kesepakatan antara guru dengan murid terhadap keyakinan nilai-nilai universal. Hal ini diperlukan untuk mendapatkan motivasi intrinsic pada murid sehingga murid meyakini nilai-nilai tersebut. Pembentukan kesepakatan kelas ini dimulai dari kelas saya untuk selanjutnya disosialisasikan kepada guru-guru yang lain sehingga terwujud budaya positif di sekolah.

Tujuan

Ø  Mewujudkan budaya positif di sekolah melalui penyusunan keyakinan kelas

Ø  Menumbuhkan karakter positif pada peserta didik dengan melakukan keyakinan kelas

Ø  Menyampaikan kepada siswa tentang pentingnya keyakinan kelas

Ø  Menandatangani keyakinan kelas oleh wali kelas dan semua siswa serta menempelnya di dinding kelas

Tolok Ukur

Ø  Terwujudnya  kesepakatan dan keyakinan di setiap kelas

Ø  Terwujud budaya positif di sekolah

Lini masa Tindakan

Ø  Mrnyaampaikan visi dan karakter profil pelajar Pancasila serta perlunya pembentukan keyakinan kelas kepada kepala sekolah, guru dan peserta didik

Ø  Menyampaikan rencana pembentukan keyakinan kelas kepada kepala sekolah

Ø  Menyusun dan membuat kesepakatan kelas Bersama peserta didik

Ø  Menuliskan hasil kesepakatan kelas pada karton dan menempelnya di dinding kelas.

Ø  Mensosialisasikan kepada siswa, guru, dan kepala sekolah tentang kesepakatan kelas (berbagi praktik baik)

Dukungan yang dibutuhkan

Ø  Murid sebagai subjek dari profil pelajar pancasila

Ø  Guru yang berperan dalam memberikan teladan dan mendampingi siswa menumbuhkan budaya positif

Ø  Kepala Sekolah sebagai motivator dan supervisor pelaksanaan budaya positif di sekolah

Ø  Orang tua yang berperan dalam penguatan Pendidikan karakter di lingkungan keluarga.

link video kegiatan pengimbasan

https://youtu.be/66qCYuMj4UI

DDokumentasi kegaiatan
























Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR, BERSAMA RUMAH BELAJAR